
Tak butuh waktu lama sebelum mitos dan legenda bermunculan. Beberapa orang percaya bahwa ini adalah tanda kemarahan para dewa. Dalam mitologi Hindu, sungai sering dikaitkan dengan kesucian dan berkah ilahi. Namun, ada pula cerita yang menyebutkan bahwa perubahan warna ini adalah darah dari makhluk mistis yang dihukum para dewa. Ada yang mengaitkannya dengan mitos Kali Yuga—era kehancuran dalam kepercayaan Hindu—di mana dunia akan dipenuhi dengan kekacauan sebelum akhirnya mengalami regenerasi.
Tentu saja, sains memiliki penjelasan yang lebih logis. Para ilmuwan yang menyelidiki fenomena ini menemukan beberapa kemungkinan penyebab utama:
Ketika fenomena ini terjadi, penduduk setempat melaporkannya ke otoritas terkait. Para ahli lingkungan dan ilmuwan segera turun ke lokasi untuk mengumpulkan sampel air. Hasil analisis menunjukkan bahwa kemungkinan besar perubahan warna ini bukan karena pencemaran berbahaya, melainkan faktor alami seperti alga merah atau kandungan mineral yang tinggi.
Namun, ini tidak menghentikan berbagai spekulasi liar. Beberapa kelompok religius menganggapnya sebagai peringatan dari alam, sementara teori konspirasi di internet menyebutnya sebagai eksperimen rahasia atau pertanda dari peristiwa besar yang akan datang.
Apa pun penyebabnya, kejadian ini mengingatkan kita betapa luar biasanya alam dan bagaimana fenomena yang tidak biasa bisa mengguncang kepercayaan dan ketakutan manusia. Sungai Brahmaputra tetap mengalir, dan airnya telah kembali ke warna normal. Namun, misteri tentang mengapa sungai ini tiba-tiba berubah merah akan terus menjadi cerita yang diceritakan dari generasi ke generasi.
Jadi, apakah ini benar-benar tanda kiamat? Atau hanya fenomena alam biasa yang kebetulan tampak mengerikan? Jawabannya mungkin ada di antara keduanya. Tapi satu hal yang pasti—alam selalu punya cara untuk membuat kita terkesima dan bertanya-tanya!
Temukan artikel menarik lainnya yang mungkin Anda sukai berdasarkan topik dan kategori yang serupa.