Lawang Sewu di Semarang adalah salah satu gedung paling terkenal di Indonesia. Terkenal dengan arsitektur ikoniknya yang menawan dan sejarah kelamnya yang mengerikan, gedung ini tidak hanya menjadi destinasi wisata sejarah, tetapi juga dikenal sebagai salah satu tempat angker di tanah air. Namun, ada yang lebih dari sekadar sejarah yang menarik di balik gedung seribu pintu ini. Apa yang membuat Lawang Sewu begitu misterius dan penuh cerita gelap? Mari kita telusuri kisah nyata di balik keangkeran dan tragedinya!

Sejarah Kegelapan: Lawang Sewu di Era Kolonial
Lawang Sewu dibangun pada awal abad ke-20 oleh Perusahaan Kereta Api Belanda (Nederlandsche Indische Spoorweg Maatschappij) dan selesai pada tahun 1907. Didesain oleh arsitek Belanda, Herman Thomas Karsten, Lawang Sewu awalnya berfungsi sebagai kantor pusat untuk perusahaan kereta api yang sangat penting saat itu.
Namun, sejarah Lawang Sewu tidak hanya terhubung dengan kemewahan dan kejayaan arsitektur kolonial. Selama masa penjajahan Belanda, gedung ini juga menjadi saksi bisu dari berbagai penderitaan yang dialami oleh para tahanan Indonesia. Di bawah tanah gedung ini terdapat penjara yang digunakan oleh Belanda untuk menyiksa para pejuang kemerdekaan.
Penjara Bawah Tanah: Tempat Penyiksaan yang Mengerikan
Salah satu bagian yang paling gelap dari sejarah Lawang Sewu adalah penjara bawah tanahnya. Gedung ini memiliki ruang bawah tanah yang digunakan sebagai tempat penahanan dan penyiksaan oleh Belanda selama penjajahan.

Menurut catatan sejarah, penjara ini tidak hanya sempit dan gelap, tetapi juga tanpa ventilasi—sehingga tahanan yang berada di dalamnya harus menderita karena udara yang pengap dan kekurangan oksigen. Tak jarang, banyak tahanan yang meninggal di tempat ini karena penyiksaan yang brutal atau kekurangan gizi.
Hingga hari ini, ruang bawah tanah Lawang Sewu masih menyimpan sisa-sisa kengerian tersebut. Pengunjung yang datang untuk melihat sisa-sisa sejarah ini sering melaporkan perasaan mencekam ketika memasuki ruang bawah tanah, bahkan ada yang merasa seperti ada energi negatif yang mengintai.
Mitos: Penampakan Noni Belanda dan Hantu Penjaga
Tak hanya sejarah yang kelam, Lawang Sewu juga dihiasi dengan berbagai kisah mistis yang menakutkan. Banyak orang yang mengunjungi tempat ini melaporkan penampakan hantu dan suara aneh di sekitar gedung, khususnya di ruang bawah tanah dan lorong-lorong gelap yang panjang.
🔹 Noni Belanda
Salah satu penampakan yang paling terkenal adalah sosok noni Belanda, seorang wanita muda yang mengenakan pakaian khas Belanda zaman kolonial. Konon, penampakan ini sering muncul di koridor dan tangga gedung, menambah kesan angker pada gedung ini. Namun, meski banyak yang mempercayainya, cerita tentang noni Belanda ini lebih bersifat mitos. Tidak ada bukti sejarah yang menunjukkan bahwa perempuan Belanda meninggal dengan cara tragis di Lawang Sewu.
Namun, meski begitu, penampakan ini telah menjadi bagian dari kepercayaan rakyat yang terus hidup. Beberapa pengunjung bahkan mengklaim bahwa mereka merasakan kehadiran sosok gaib atau mendengar suara langkah kaki yang mengikutinya ketika berada di sekitar gedung ini.
🔹 Hantu Penjaga
Selain itu, ada juga cerita tentang hantu penjaga Lawang Sewu yang konon merupakan sosok mantan penjaga gedung yang meninggal secara tragis. Beberapa saksi mata melaporkan suara langkah kaki yang terdengar dari tempat yang sepi, atau suara bisikan halus yang mengikuti mereka saat mereka menjelajahi gedung.
Walau cerita-cerita ini sering kali terdengar menakutkan, mitos tentang hantu-hantu ini tidak lebih dari cerita rakyat yang diwariskan turun-temurun. Meski demikian, banyak orang tetap merasa bahwa ada sesuatu yang “berbeda” saat berada di dalam Lawang Sewu, terutama setelah matahari terbenam.
Dari Penjara Bawah Tanah ke Spot Selfie Populer
Hari ini, Lawang Sewu bukan hanya dikenal sebagai situs sejarah dan tempat angker, tetapi juga destinasi wisata yang populer. Setiap tahun, ribuan wisatawan datang untuk menjelajahi keindahan arsitektur gedung yang megah dan mencekam ini. Bahkan, banyak yang mengabadikan momen mereka dengan berfoto di depan pintu-pintu besar dan lorong-lorong panjang yang legendaris.
Namun, meski Lawang Sewu kini menjadi tempat yang ramai, tak bisa dipungkiri bahwa nuansa angker masih tetap terasa. Terdapat sensasi aneh yang sulit dijelaskan ketika berjalan di antara ruang-ruang gelap dan lorong-lorong bersejarah ini. Seperti ada sesuatu yang tersembunyi di balik keindahan dan popularitasnya—sesuatu yang tak ingin diungkapkan.
Misteri yang Terus Hidup
Lawang Sewu adalah bukti bisu dari sejarah kelam Indonesia di masa penjajahan Belanda. Dari penjara bawah tanah yang penuh penyiksaan hingga penampakan hantu yang tak terhitung jumlahnya, gedung ini tetap menjadi tempat yang memikat dan mengerikan sekaligus.
Meskipun banyak dari kisah-kisah mistisnya yang mungkin hanya mitos belaka, tetap saja, nuansa misterius di sekitar Lawang Sewu tetap membuatnya menjadi salah satu tempat paling menarik (dan menakutkan) untuk dikunjungi. Jadi, apakah kamu berani menjelajahi Lawang Sewu dan mencari tahu lebih jauh tentang penjara bawah tanah dan penampakan angker di sana? 😱🏰