
Yang lebih mengejutkan adalah penemuan situs arkeologi L'Anse aux Meadows di Newfoundland, Kanada. Situs ini merupakan bukti tak terbantahkan bahwa Viking telah mencapai Amerika Utara sekitar 500 tahun sebelum Columbus. Penemuan ini memicu pertanyaan: Seberapa jauh mereka menjelajah di benua Amerika?
Analisis DNA dari kerangka yang ditemukan di Greenland memberikan petunjuk penting. Beberapa kerangka menunjukkan adanya jejak genetik dari penduduk asli Amerika Utara. Ini mengindikasikan bahwa Viking tidak hanya berinteraksi dengan penduduk asli, tetapi juga terjadi perkawinan campuran.
Image Credit : TravelingOtter - CC BY-SA 2.0 - Rumah yang dibangun bangsa Viking
Salah satu tokoh kunci dalam penelitian ini adalah Profesor Eske Willerslev, seorang ahli genetika evolusi dari University of Copenhagen. Willerslev dan timnya telah melakukan penelitian ekstensif tentang DNA kuno Viking. Penelitian mereka mengungkap kompleksitas ekspansi Viking dan interaksi mereka dengan berbagai populasi di seluruh Eropa dan Amerika Utara.
Motivasi di balik ekspansi Viking beragam, mulai dari mencari lahan pertanian baru, mencari kekayaan, hingga menghindari konflik politik di Skandinavia. Kemampuan mereka dalam membangun kapal yang kuat dan menjelajahi lautan yang luas memungkinkan mereka untuk mencapai tujuan ini.
Namun, koloni Viking di Greenland akhirnya ditinggalkan pada abad ke-15. Beberapa teori menjelaskan mengapa hal ini terjadi, termasuk perubahan iklim, konflik dengan penduduk asli (yang disebut "Skræling" oleh Viking), dan kesulitan logistik dalam mempertahankan koloni yang terpencil.
Kisah jejak genetik bangsa Viking adalah kisah tentang petualangan, inovasi, dan percampuran budaya. Mereka bukan hanya perompak yang menakutkan, tetapi juga penjelajah ulung yang meninggalkan warisan genetik yang abadi di seluruh Eropa dan bahkan Amerika Utara.
Penelitian tentang DNA kuno Viking terus berlanjut, dan setiap penemuan baru memberikan wawasan yang lebih dalam tentang sejarah dan identitas bangsa yang luar biasa ini. Masih banyak misteri yang belum terpecahkan, seperti seberapa jauh mereka menjelajah di Amerika Utara dan bagaimana tepatnya interaksi mereka dengan penduduk asli. Mungkinkah di masa depan, penelitian DNA akan mengungkap lebih banyak lagi tentang perjalanan epik bangsa Viking dan peran mereka dalam membentuk dunia modern?
Temukan artikel menarik lainnya yang mungkin Anda sukai berdasarkan topik dan kategori yang serupa.