Setelah jeda yang menegangkan, transmisi terputus. Upaya pencarian besar-besaran dilakukan, tetapi baik pesawat maupun jasad Valentich tidak pernah ditemukan.
Selat Bass sendiri dikenal sebagai wilayah perairan yang berbahaya. Kombinasi cuaca buruk, arus kuat, dan kedalaman laut yang bervariasi menjadikannya "kuburan pesawat". Banyak teori yang muncul terkait hilangnya Valentich, mulai dari masalah mekanis, kesalahan pilot, hingga teori yang paling kontroversial: penculikan oleh UFO.
Penyelidikan resmi oleh Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) tidak dapat menentukan penyebab pasti hilangnya Valentich. Laporan resmi menyatakan bahwa penyebabnya "tidak diketahui". Hal ini tentu saja memicu berbagai spekulasi dan teori konspirasi.
Beberapa penjelasan logis yang diajukan meliputi:
Namun, teori-teori ini tidak dapat sepenuhnya menjelaskan semua aspek kasus Valentich, terutama laporan tentang objek terbang aneh. Para pendukung teori UFO berpendapat bahwa Valentich memang melihat pesawat tak dikenal dan bahwa hilangnya ia disebabkan oleh intervensi makhluk luar angkasa.
Pemerintah Australia menyimpan berkas insiden Valentich di National Archives of Australia. Hal ini menjadi bukti betapa seriusnya pemerintah menanggapi kasus ini. Selain itu, berkas ini juga terbuka untuk umum, sehingga siapa saja yang tertarik dapat mengakses dan mempelajari lebih dalam mengenai misteri hilangnya pilot muda ini.
Insiden Valentich bukan hanya sekadar kisah tentang pilot yang melihat UFO. Ini adalah cermin yang memantulkan ketidakpastian dan keterbatasan pengetahuan manusia. Kasus ini mengingatkan kita bahwa ada banyak hal di dunia ini yang belum kita pahami, dan bahwa misteri terkadang tetap menjadi misteri, meskipun kita telah berusaha sekuat tenaga untuk memecahkannya. Apakah Valentich benar-benar melihat UFO? Mungkin kita tidak akan pernah tahu pasti. Namun, kisah ini akan terus menghantui dan memicu imajinasi, mendorong kita untuk terus bertanya, terus mencari, dan terus merenungkan keajaiban alam semesta.