
Saat para arkeolog meneliti lebih dalam, mereka menemukan jaringan lorong, kapel, kandang hewan, dan bahkan sumur udara yang dirancang dengan presisi luar biasa. Diperkirakan dibangun oleh bangsa Frigia pada abad ke-8 SM, kota ini diperluas oleh peradaban Bizantium untuk melindungi diri dari invasi Arab dan Mongol.
Tanpa pencahayaan alami, Derinkuyu adalah dunia yang gelap dan dingin, tempat di mana penduduknya mungkin menghabiskan bertahun-tahun tanpa melihat matahari. Setiap pintu masuk bisa disegel dengan batu besar seberat ratusan kilogram, memastikan mereka aman dari bahaya luar. Tapi apa yang lebih mengerikan? Banyak lorong yang berakhir pada kegelapan tanpa akhir, seolah-olah ada lebih banyak rahasia yang belum ditemukan di bawah tanah ini.
Di utara Prancis, kota bawah tanah Naours memiliki sejarah yang lebih modern namun tetap mencengangkan. Selama Perang Dunia I, lebih dari 3.000 tentara Sekutu menggunakan jaringan terowongan ini sebagai tempat perlindungan dan pos komando. Namun, yang membuat Naours benar-benar unik adalah ratusan grafiti yang tertinggal di dinding-dindingnya, ditulis oleh para prajurit dari berbagai negara.
Ketika ditemukan kembali pada tahun 2014, arkeolog menemukan coretan nama, tanggal, dan bahkan pesan pribadi dari mereka yang mungkin tidak pernah kembali dari medan perang. Suasana di dalamnya masih terasa menyesakkan, seolah-olah suara langkah para prajurit masih bergema di lorong-lorong sempitnya.
Pada era Perang Dingin, Mao Zedong memerintahkan pembangunan kota bawah tanah yang sangat besar di Beijing sebagai persiapan menghadapi kemungkinan serangan nuklir. Dikenal sebagai "The Underground City," labirin ini mencakup terowongan sepanjang 85 km dengan fasilitas lengkap, termasuk rumah sakit, sekolah, dan bahkan teater.
Meski sebagian besar aksesnya kini ditutup, mereka yang pernah masuk ke dalam melaporkan suasana yang mengerikan: udara yang berat, ruangan-ruangan kosong yang terasa seperti belum pernah dihuni, dan jejak sejarah yang seolah berhenti di satu titik waktu. Ada teori bahwa beberapa bagian masih digunakan oleh militer, sementara bagian lainnya mungkin menyimpan sesuatu yang lebih gelap dan belum diungkap ke publik.
Di bawah jalanan berbatu Edinburgh, terdapat jaringan vaults atau ruang bawah tanah yang dibangun pada abad ke-18. Awalnya digunakan sebagai gudang dan bengkel, tempat ini kemudian menjadi sarang bagi kejahatan, perdagangan gelap, dan bahkan tempat tinggal bagi kaum miskin.
Saat vaults akhirnya ditutup dan dilupakan, rumor tentang aktivitas paranormal mulai muncul. Para pengunjung yang turun ke dalam lorong-lorong gelapnya sering melaporkan suara langkah kaki tanpa wujud, bayangan yang melintas, dan bisikan yang datang dari kegelapan. Beberapa orang percaya bahwa energi dari mereka yang dulu hidup—atau mati—di sini masih tertinggal, menjadikan Edinburgh Vaults salah satu tempat paling berhantu di dunia.
Di pulau Kish, Iran, terdapat kota bawah tanah Kariz yang dibangun lebih dari 2.500 tahun yang lalu. Awalnya merupakan sistem qanat (saluran air bawah tanah), kota ini berkembang menjadi sebuah struktur megah dengan dinding batu karang yang kaya akan fosil berusia jutaan tahun.
Namun, keajaiban sebenarnya terletak pada sistem penyaringannya yang canggih. Air yang melewati kota ini tetap bersih dan segar, bahkan setelah berabad-abad. Fakta bahwa peradaban kuno dapat membangun sesuatu yang begitu maju dalam teknologi menunjukkan betapa cerdasnya mereka dalam memahami lingkungan mereka. Kini, Kariz telah direnovasi sebagai situs wisata, tetapi tetap menyimpan aura misteri dari masa lalu.
Kota-kota bawah tanah ini bukan sekadar reruntuhan sejarah. Mereka adalah saksi bisu dari peradaban yang berkembang, beradaptasi, dan bertahan dalam kondisi ekstrem. Beberapa masih menyimpan misteri yang belum terpecahkan—apa yang sebenarnya terjadi di Beijing Underground City? Apakah masih ada lorong-lorong tersembunyi di Derinkuyu yang belum terjamah?
Yang pasti, dunia bawah tanah ini adalah pengingat bahwa di bawah kaki kita, sejarah tetap hidup, menunggu untuk ditemukan kembali.
Temukan artikel menarik lainnya yang mungkin Anda sukai berdasarkan topik dan kategori yang serupa.