Rahasia Terkubur di Bawah Bumi
Tahun 1963, seorang pria di Turki memutuskan untuk merenovasi rumahnya di wilayah Cappadocia. Saat membongkar dinding ruang bawah tanah, ia menemukan sebuah terowongan sempit yang mengarah ke sesuatu yang jauh lebih besar dari yang pernah ia bayangkan—sebuah kota bawah tanah kuno yang luas, tertutup selama berabad-abad. Ini adalah Derinkuyu, salah satu kota bawah tanah terbesar di dunia, yang menampung hingga 20.000 orang dalam sejarahnya. Namun, ini hanya permulaan. Kota-kota lain yang tersembunyi di perut bumi masih menunggu untuk diungkap, dengan kisah-kisah yang bahkan lebih mencengangkan.
1. Derinkuyu, Turki – Kota Perlindungan yang Tak Terlihat

Saat para arkeolog meneliti lebih dalam, mereka menemukan jaringan lorong, kapel, kandang hewan, dan bahkan sumur udara yang dirancang dengan presisi luar biasa. Diperkirakan dibangun oleh bangsa Frigia pada abad ke-8 SM, kota ini diperluas oleh peradaban Bizantium untuk melindungi diri dari invasi Arab dan Mongol.
Tanpa pencahayaan alami, Derinkuyu adalah dunia yang gelap dan dingin, tempat di mana penduduknya mungkin menghabiskan bertahun-tahun tanpa melihat matahari. Setiap pintu masuk bisa disegel dengan batu besar seberat ratusan kilogram, memastikan mereka aman dari bahaya luar. Tapi apa yang lebih mengerikan? Banyak lorong yang berakhir pada kegelapan tanpa akhir, seolah-olah ada lebih banyak rahasia yang belum ditemukan di bawah tanah ini.
2. Naours, Prancis – Kota Rahasia Prajurit Perang Dunia

Di utara Prancis, kota bawah tanah Naours memiliki sejarah yang lebih modern namun tetap mencengangkan. Selama Perang Dunia I, lebih dari 3.000 tentara Sekutu menggunakan jaringan terowongan ini sebagai tempat perlindungan dan pos komando. Namun, yang membuat Naours benar-benar unik adalah ratusan grafiti yang tertinggal di dinding-dindingnya, ditulis oleh para prajurit dari berbagai negara.
Ketika ditemukan kembali pada tahun 2014, arkeolog menemukan coretan nama, tanggal, dan bahkan pesan pribadi dari mereka yang mungkin tidak pernah kembali dari medan perang. Suasana di dalamnya masih terasa menyesakkan, seolah-olah suara langkah para prajurit masih bergema di lorong-lorong sempitnya.
3. Beijing Underground City, China – Benteng Perang Dingin yang Menyeramkan

Pada era Perang Dingin, Mao Zedong memerintahkan pembangunan kota bawah tanah yang sangat besar di Beijing sebagai persiapan menghadapi kemungkinan serangan nuklir. Dikenal sebagai "The Underground City," labirin ini mencakup terowongan sepanjang 85 km dengan fasilitas lengkap, termasuk rumah sakit, sekolah, dan bahkan teater.
Meski sebagian besar aksesnya kini ditutup, mereka yang pernah masuk ke dalam melaporkan suasana yang mengerikan: udara yang berat, ruangan-ruangan kosong yang terasa seperti belum pernah dihuni, dan jejak sejarah yang seolah berhenti di satu titik waktu. Ada teori bahwa beberapa bagian masih digunakan oleh militer, sementara bagian lainnya mungkin menyimpan sesuatu yang lebih gelap dan belum diungkap ke publik.
4. Edinburgh Vaults, Skotlandia – Kota Hantu di Bawah Kota

Di bawah jalanan berbatu Edinburgh, terdapat jaringan vaults atau ruang bawah tanah yang dibangun pada abad ke-18. Awalnya digunakan sebagai gudang dan bengkel, tempat ini kemudian menjadi sarang bagi kejahatan, perdagangan gelap, dan bahkan tempat tinggal bagi kaum miskin.
Saat vaults akhirnya ditutup dan dilupakan, rumor tentang aktivitas paranormal mulai muncul. Para pengunjung yang turun ke dalam lorong-lorong gelapnya sering melaporkan suara langkah kaki tanpa wujud, bayangan yang melintas, dan bisikan yang datang dari kegelapan. Beberapa orang percaya bahwa energi dari mereka yang dulu hidup—atau mati—di sini masih tertinggal, menjadikan Edinburgh Vaults salah satu tempat paling berhantu di dunia.
5. Kish, Iran – Kota Bawah Tanah yang Berusia 2.500 Tahun

Di pulau Kish, Iran, terdapat kota bawah tanah Kariz yang dibangun lebih dari 2.500 tahun yang lalu. Awalnya merupakan sistem qanat (saluran air bawah tanah), kota ini berkembang menjadi sebuah struktur megah dengan dinding batu karang yang kaya akan fosil berusia jutaan tahun.
Namun, keajaiban sebenarnya terletak pada sistem penyaringannya yang canggih. Air yang melewati kota ini tetap bersih dan segar, bahkan setelah berabad-abad. Fakta bahwa peradaban kuno dapat membangun sesuatu yang begitu maju dalam teknologi menunjukkan betapa cerdasnya mereka dalam memahami lingkungan mereka. Kini, Kariz telah direnovasi sebagai situs wisata, tetapi tetap menyimpan aura misteri dari masa lalu.
Misteri yang Masih Belum Terungkap
Kota-kota bawah tanah ini bukan sekadar reruntuhan sejarah. Mereka adalah saksi bisu dari peradaban yang berkembang, beradaptasi, dan bertahan dalam kondisi ekstrem. Beberapa masih menyimpan misteri yang belum terpecahkan—apa yang sebenarnya terjadi di Beijing Underground City? Apakah masih ada lorong-lorong tersembunyi di Derinkuyu yang belum terjamah?
Yang pasti, dunia bawah tanah ini adalah pengingat bahwa di bawah kaki kita, sejarah tetap hidup, menunggu untuk ditemukan kembali.